Pada percobaan kali ini, arduino mengeksekusi sintaks satu persatu mulai dari deklarasi variabel led untuk pin arduino yang akan digunakan. Kemudian pin-pin tersebut disetup sebagai output untuk menyalakan LED menggunakan perulangan for. Barulah pada void loop, arduino diprintahkan mengeluarkan tegangan LOW atau HIGH berdasarkan keinginan kita menggunakan perualangan for.
Percobaan 2
Pada percobaan 2 ini prosesnya mirip dengan percobaan satu hanya saja kita membuat fungsi baru bernama atur untuk mengatur LOW atau HIGH yang dikluarkan oleh arduino. Pada void loop kita hanya perlu memanggil fungsi atur dan memasukkan parameternya sesuai dengan kondisi yang diminta.
1. Jelaskan apa yang terjadi apabila program pada void loop dipindahkan ke void setup?
Apabila program pada void loop dipindahkan ke void setup maka program tersebut hanya akan dieksekusi sekali saja. Karena program yang berada pada void setup memang ditujukan untuk sekali eksekusi saja oleh karena itu program yang terletak pada void setup biasanya hanya untuk set up.
2. Jelaskan pengaruh resistor terhadap kecerahan LED!
Semakin besar nilai resistor, maka kecerahan LED semakin berkurang. Dan sebaliknya, semakin rendah nilai resistor maka LED akan semakin cerah. Namun bukan berarti dengan semakin memperkecil Ω akan sangat bagus untuk keceraha LED, karena LED bekerja dengan merubah energi listrik menjadi cahaya. Dan LED bekerja dengan prinsip forward bias, artinya ketika arus berhasil melewati PN juntion akan membuat nilai Ω LED hampir tidak ada yang membuat arus lewat melebihi arus max dari kapasitas LED oleh karena itu diperlukan resistor minimun agar arus lewat tidak melebihi kemampuan LED.
Menuju Akhir [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Link Download TUGAS PENDAHULUAN PERCOBAAN 1 KONDISI 5 1. Kondisi (BACK) Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunkan D flip flop dan output seven segment. 2. Gambar Rangkaian Simulasi (BACK) 3. Video Simulasi (BACK) 4. Prinsip Kerja Rangkaian (BACK) Pada rangkaian ini terdapat 4 D flip flop yang mana pin D1 diambil dari logika 1, sedangkan pin D berikutnya diambil dari pin Q sebelumnya. Pin R dan S dalam keadaan mati, dan clock D flip flop dibuat paralel dari clock yang terhubung ke gerbang and dan logika 1. Kemudian masing-masing Q pada D flip flop dihubungkan ke IC BCD to 7 segment yang dihubungkan 7 segment. D1 flopflop menjadi LSB dan D flip flop terakhir menjadi MSB. Ketika...
Laporan Akhir Modul 3 Percobaan 1 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI Jurnal Hardware Video Rangkaian Analisa Link Download PERCOBAAN 1 1. Jurnal (DAFTAR ISI) 2. Hardware (DAFTAR ISI) 1. JK Flip-flop 2. Logic Probe 3. Clock 3. Video Praktikum (DAFTAR ISI) 4. Analisa (DAFTAR ISI) Percobaan 1 1. Analisa sinyal output yang dikeluarkan masing-masing T-Flip flop? kenapa flip flop terakhir disebut MSB? Ketika clock pertama menyala, hanay flip flop pertama yang akan toggle sehingga flip-flop pertama menghasilkan logika 1 dan flip-flop yang lain akan bernilai 0, sehingga outputnya 0 0 0 1 (1 dalam desimal). Ketika clock kedua menyala, T Flip-flop pertama akan toggle sehingga 1 akan menjadi 0 dan flip flop kedua akan toggle juga menjadi 0 ke 1, sehingga outputnya 0 0 1 0 (2 dalam desimal). Hal ini terus berlangsung sampai nilai-nilai bit menghitung ke atas sampai 15 dalam desimal. T flip-flop terakhir men...
Laporan Akhir Modul 4 Percobaan 1 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI Jurnal Hardware Video Rangkaian Analisa Link Download PERCOBAAN 1 1. Jurnal (DAFTAR ISI) 2. Hardware (DAFTAR ISI) 1. JK Flip-flop 2. Logic Probe 3. Clock 3. Video Praktikum (DAFTAR ISI) 4. Analisa (DAFTAR ISI) Percobaan 1 1. Analisa output yang dihasilkan tiap-tiap kondisi! Pada kondisi pertama input data yang dimasukkan menggunakan B1 secara satu-persatu dan dikeluarkan satu persatu juga. Sehingga, kondisi pertama SISO. Pada kondisi kedua data diinputkan melalui B1 satu persatu keumdian di tahan dengan sinyak fall time dari B2 dab dikirim dengan B0 falltime, sehingga kondisi kedua SIPO. Kondisi 3, data dimasukkan secara bersama-sama dari pin B3-B6 kemudian dikeluarkan satu persaty sehingga kondisi 3 adala PISO. Pada kondisi 4, data dimasukkan secara bersama-sama dari B1-B6 dan dikeluarkan langsung engan B0 secara bersam...
Komentar
Posting Komentar